Sabtu, 24 November 2012

carica

Carika , lengkapnya Carica papaya, merupakan tumbuhan yang berasal dari Meksiko bagian selatan dan bagian utara dari Amerika Selatan, yang telah menyebar luas dan ditanam di wilayah tropis.  Di Indonesia, dikenal sebagai papaya,konon diambil dari bahasa Belanda “papaja”, yang ternyata mengambil nama dari bahasa Arawak “papaya”.
Saat terpastikan saya dan seorang teman , dr Alinda Rubiati SpA (K) akan memenuhi undangan sahabat dr Dimyati Ahmad SpB dan istri,untuk inap di Wonosobo, saya berkomunikasi dengan ibu Elly Dimyati, menanyakan apa yang khas yang bisa saya peroleh dari Wonosobo dan sekitar, ibu Elly menyebut Carica (dibaca- Karika). Kalau disebut Carica, yang dimaksud bukan papaya pada umumnya, namun papaya mini yang hanya ada di  Indonesia  (hanya di Dieng), Brazil (Amerika Tengah). Buah  bernama Latin carica candamarcensis hok ini tumbuh dikatakan di semua rumah penduduk Dieng yang berada pada ketinggian 2.000 meter di atas permukaan laut, namun bila ditanam di luar Dieng, akan menjadi papaya biasa. Sore hari saat tiba di kediaman dr Dimyati, tak lama kemudian datang hantaran carica basah, yang disebut sebagai carica in syrup. Ngga tahu harganya, bu Elly yang bayar, aduh…terima kasih. Mas yang mengantar menyebutnya dengan nama gandul, asisten rumah tangga ayah kami yang asli Wonosobo menyebutnya kates.

Saya penasaran, masa iya tak ada bentuk lain, yang kering. Saya dapatkan versi keringnya saat makan siang menjelang ke Jogya.  Selain tas saya kecil, ternyata hanya tersedia 5 botol kemasan, saya bermaksud menambah, setelah membeli tas di bandara Adisucipto, eh, ngga ada. Eksklusif Dieng nampaknya. Pagi sebelum pulang kami sempat berupaya ke Dieng, namun perkebunan teh Tambi tak kalah menariknya, sehingga tak cukup waktu untuk ke Dieng, sehingga saya tak bisa melihat dan memfoto buah aslinya. Saya sertakan foto manisan basah dan keringnya saja (dulu). Pada penelusuran ternyata carica candamarcensis hok ini tersedia juga sebagai  sirup, selai dan juice. Patut dicari.
Wonosobo, aku kan kembali. Dieng, semoga dapat didaki…


(Saya sudah mencoba yang carica in syrup,.. uenak.....seperti peach in syrup)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar